Pada awalnya, knowledge management termasuk perusahaan online yellow pages sebagai pencari keahlian dan sistem manajemen dokumen. Dikombinasikan dengan perkembangan awal teknologi kolaboratif (khususnya Lotus Notes), teknologi KM diperluas pada pertengahan tahun 1990-an. Upaya selanjutnya dari KM adalah mengembangkan teknologi semantic untuk pencarian dan pengambilan dan pengembangan e-learning tools untuk communities of practice.
Baru-baru ini pengembangan perangkat komputasi social (seperti bookmark, blog, dan wiki) telah memungkinkan lebih terstruktur, mengatur diri sendiri atau ekosistem pendekatan untuk transfer, menangkap dan penciptaan pengetahuan, termasuk pengembangan bentuk-bentuk baru dari masyarakat, jaringan, atau matrixes organizations. Namun alat tersebu untuk sebagian besar masih didasarkan pada teks dan code, dan dengan demikian merupakan transfer pengetahuan eksplisit. Alat-alat ini menghadap tantangan dalam penyulingan untuk dapat digunakan kembali pengetahuan yang berarti dan memastikan bahwa konten mereka dapat ditularkan melalui beragam saluran.
Software tools dalam knowledge management merupakan kumpulan koleksi dan tidak perlu diperoleh sebagai solusi software tunggal. Selain itu, software knowledge management memiliki keuntungan menggunakan teknologi informasi infrastruktur organisasi yang ada. Organisasi dan pembuat keputusan bisnis menghabiskan banyak sumber daya dan melakukan investasi yang signifikan dalam teknologi terkini, sistem dan infrastruktur untuk mendukung knowledge management. Sangat penting bahwa investasi ini divalidasi dengan benar, membuat kebijakan bahwa teknologi yang paling sesuai dan software yang dipilih atau dikombinasikan untuk memfasilitasi knowledge management.
Seperangkat karakteristik yang harus mendukung pengambil keputusan dalam pemilihan software untuk manajemen pengetahuan yang tersedia. Knowledge management juga menjadi pilar dalam strategi bisnis seperti Service Lifecycle Management (SLM) dengan perusahaan-perusahaan semakin beralih ke vendor software untuk meningkatkan efisiensi mereka termasuk dalam industry, namun tidak terbatas pada industry penerbangan.
Jika dilihat dari beberapa penjelasan diatas ternyata KM dapat di dukung dengan adanya teknologi yang ada pada saat ini, dan dengan adanya teknologi dapat mempermudah untuk menerapkan knowledge management dalam kesehariannya. Software yang ada dan yang telah dikembangkan dapat menampung banyak pengetahuan yang ada dan dapat dengan mudah untuk diakses oleh siapa saja. Dengan adanya Wikipedia bisa digunakan untuk saling share ilmu, semua orang dapat menambahkan atau juga dapat mengubah konten pada Wikipedia.