13 April 2010

Apa itu Knowledge Management




Ada banyak pengertian tentang
Knowledge Management, dimana ada yang mengartikan bahwa Knowledge Management adalah strategi yang ada dan praktek yang digunakan pada salah satu organisasi agar didalamnya dapat menciptakan, mendistribusikan dan memungkinkan dalam penerapan dari wawasan yang ada dan pengalaman.

Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa melakukan Knowledge Management sangat susah untuk diimplementasikan, namun ada juga beberapa yang beranggapan bahwa ini sangat mudah. Dimana letak susah dan mudahnya? Apa membutuhkan tool mahal atau alat yang canggih dalam mengimplementasikannya? Menurut Romi Satria Wahono melakukan Knowledge Management tidaklah susah tetapi mudah, murah dan wajib menjadi perilaku keseharian kita.

Memang dengan kita membiasakan untuk melakukan hal ini dapat mempermudah kita pada kesehariannya dalam memanage pengetahuan yang ada. Mungkin contoh mudahnya adalah ketika ada beberapa orang yang mengalami masalah dan dapat diselesaikan masalah tersebut dengan orang lain. Semua masalah dan penyelesaikan yang muncul dikumpulkan menjadi satu dan dirangkum menjadi satu dan kemudian dishare pada web atau forum-forum atau bahkan pada milist yang ramai, sehingga jika ada orang lain yang mengalami masalah yang sama dengan yang sebelumnya dapat mencari penyelesaiannya sendiri.

Jika masih mengalami masalah bisa kembali bertanya agar mendapatkan penyelesaian, nah penyelesaian terakhir bisa menjadi update untuk pertanyaan yang sebelumnya. Sehingga dapat terkumpul semua permasalahan yang ada dengan berbagai macam penyelesaian.

Mungkin lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah:



Ternyata pengetahuan dapat dibagi menjadi dua bagian:
1. Explicit Knowledge: merupakan pengetahuan yang sudah tertulis dan tersebar luas baik media cetak atau elektronik dan biasanya dapat digunakan sebagai bahan referensi.
2. Tacit Knowledge: merupakan pengetahuan yang didapat dari hasil pengalaman, skill, pemahaman maupun rules of thumb.