11 May 2010

low on jobs for Pentium 2/Pentium 3 CPUs -- and a discussion for why that happens and how you can help

We're low on jobs for machines w/o SSE capabilities.  We are working to fix this.

By the way, I often get asked "how come FAH can get low on jobs?"  This is a good question, considering that since FAH studies temporal phenomena, when one (Work Unit) WU comes in, the work servers automatically build the next one.  So, it should be impossible (o rat least very difficult) to run out of jobs, IF everyone plays by the rules.

But that's not the case.  Many people attempt to "cherry pick" WUs, i.e. they dump WUs until they get one which is most favorable for them points-wise.  This means that they take away WUs from other people, since our server waits until the WU times out before sending it to someone else.  This can take a long time on certain WUs.

We have several schemes implemented to fight cherry picking and keep WUs flowing to all the donors, but some times the cherry picking gets very aggressive and we run out of WUs, like today.  We are looking into addressing this issue short term (getting more jobs going) as well as long term (better solutions to cherry picking problems).  The FFF bonus scheme is such an example of a plan, which seems to be working reasonably well.  We are looking into expanding it more broadly.

However, you can help us help other donors (and keep our research going).  Please do not cherry pick WUs.  This slows down FAHs progress, makes other donors unhappy, and (eg based on FFF schemes) will lead to lower points for those who do this in the future.

http://folding.typepad.com/news/2010/05/low-on-jobs-for-pentium-2pentium-3-cpus.html

10 May 2010

5 Kebiasaan Sehat yang Boleh (Baca: Lebih Baik) Dilewatkan

Ada beberapa kebiasaan buruk kita yang harus diubah untuk membuat tubuh lebih sehat. Contohnya, menerapkan pola makan yang sehat, cukup istirahat, dan berolahraga. Namun ada beberapa hal baik yang juga boleh dilewatkan. Anda pasti ingin tahu apakah kebiasaan-kebiasaan baik itu, dan apa sebabnya.

1. Sarapan

Melewatkan sarapan. Para ahli gizi memang mengatakan bahwa sarapan penting untuk memberi energi bagi Anda sepanjang hari. Sarapan yang cukup juga membuat Anda tidak terpacu untuk makan sebanyak-banyaknya pada siang hari. "Melewatkan sarapan sebagai strategi untuk mengurangi berat badan itulah yang salah, menyebabkan Anda makan berlebihan belakangan," ujar David Katz, M.D., seorang associate professor dari jurusan Kesehatan Masyarakat di Yale School of Public Health.

Perlu diingat juga bahwa apa yang dimakan lebih penting daripada kapan memakannya. Seringkali orang juga mengambil menu sarapan yang salah, seperti nasi goreng, nasi Padang, atau makanan lain yang berlemak, bersantan, dan berjumlah besar. Sarapan seperti ini hanya membuat kita mengantuk. "Tunggu sampai Anda merasa lapar, lalu ambillah sesuatu yang bergizi," tutur Katz.

2. Memeriksa Payudara

Memeriksa kondisi payudara sendiri setiap bulan. Hal ini disarankan para ahli kandungan dan kebidanan untuk mengetahui apakah ada kelainan, seperti benjolan pada payudara. Menurut Christy Russell, M.D., Kepala Breast Cancer Advisory Group of the American Cancer Society, kita tak perlu melakukannya sesering itu. Beberapa percobaan klinis menunjukkan bahwa wanita yang melakukan breast self-exam (BSE) tidak berarti akan sembuh dari kanker payudara jika mereka menemukan benjolan daripada yang tidak melakukan. "Jika benjolan tersebut cukup besar sehingga dapat Anda rasakan, berarti tumor itu sudah berkembang daripada jika hanya dapat ditemukan melalui mamografi lebih awal, yang akan mengurangi kesempatan Anda untuk bertahan," katanya.

BSE juga meningkatkan kemungkinan yang salah: sebuah percobaan klinis mendapati bahwa wanita yang melakukan BSE justru meningkatkan dua kali lipat tingkat biopsi dibanding yang tidak melakukan. Lebih baik Anda mulai menjadwalkan mamogram setiap tahun begitu memasuki usia 40 tahun. Sedangkan wanita yang mewarisi gen kanker payudara atau keluarga dalam tingkatan pertama dengan penyakit tersebut disarankan mulai mendapatkannya antara usia 25 dan 30 tahun. Hanya saja, memang, memeriksa sendiri juga baik dilakukan karena Anda lebih mengenal payudara Anda sendiri sehingga dapat menangkap jika terjadi perubahan.

3. Konsumsi Multivitamin

Mengonsumsi multivitamin setiap hari. Jika Anda sudah menerapkan pola makan yang sehat, lebih baik berhemat dengan tidak membeli terlalu banyak multivitamin. Belum ada bukti bahwa multivitamin membantu (atau merusak) kesehatan kita, demikian menurut National Institutes of Health. Namun jika Anda tidak makan dengan benar, adalah suatu kesalahan jika Anda lalu bergantung pada vitamin untuk memenuhi kebutuhan gizi utama. Sebab, vitamin tidak menyediakan keuntungan yang cepat seperti yang Anda dapatkan dari makanan sehat yang mengandung vitamin, mineral, serat, dan lain sebagainya. Bila mengonsumsi sudah menjadi kebiasaan, Anda boleh kok menghentikannya.

4. Berdiam di Rumah

Bertahan di dalam rumah jika udara di luar dingin atau hujan. Berada di luar ketika hujan atau angin dingin bertiup kencang, atau dalam keadaan rambut masih basah sehabis keramas, tidak akan membuat Anda flu, kecuali Anda berada di tempat tersebut selama berhari-hari. Jika Anda merasa kedinginan hingga gemetar, silakan masuk ke rumah untuk menghangatkan badan. Gemetar adalah suatu tanda bahwa tubuh Anda mengalami stres karena suhu tubuh Anda turun, yang menyebabkan Anda mudah terkena virus. Sebaliknya, bila Anda terus berada di dalam ruangan yang lembab juga tidak sehat. Buka jendela, dan biarkan udara bersih masuk.

5. Makan Malam

Tidak makan setelah pukul 19.00. Ini resep diet yang dianjurkan banyak orang. Menurut Tara Gidus, R.D., juru bicara American Dietetic Association, metabolisme yang mengendur saat malam hanyalah mitos. Rahasia mengenai turunnya berat badan Anda adalah tidak mengonsumsi satu pint ice cream setelah makan banyak kalori dalam sehari. Gidus menyarankan menyantap snack dengan 100-150 kalori, seperti apel atau segenggam almond, untuk menjaga gula darah Anda stabil sepanjang malam. Dengan demikian Anda tidak akan terbangun dalam keadaan sangat lapar.

*-dari sebuah sumber -*

JIKA TUHAN MENARIK PERHATIAN KITA

Dikisahkan, seorang mandor bangunan yang sedang bekerja di sebuah gedung bertingkat, suatu ketika ia ingin menyampaikan pesan penting kepada tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Mandor ini berteriak-teriak memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai bawahnya, agar mau mendongak ke atas sehingga ia dapat menjatuhkan catatan pesan. Karena suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising, tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari sang Mandor. Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi, usaha sang mandor tetaplah sia-sia saja.

Akhirnya untuk menarik perhatian, mandor ini mempunyai ide melemparkan koin uang logam yang ada di kantong celananya ke depan seorang tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Tukang yang bekerja dibawahnya begitu melihat koin uang di depannya, berhenti bekerja sejenak kemudian mengambil uang logam itu, lalu melanjutkan pekerjaannya kembali. Beberapa kali mandor itu mencoba melemparkan uang logam, tetapi tetap tidak berhasil membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mau mendongak keatas.
Tiba-tiba mandor itu mendapatkan ide lain, ia kemudian mengambil batu kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang pekerja yang ada dibawahnya. Karena merasa sakit kejatuhan batu, pekerja itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu. Kini sang mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan pesan dan diterima oleh pekerja dilantai bawahnya.

Sahabat yang baik, untuk menarik perhatian kita manusia sebagai hambaNya, Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan, maupun kadangkala dengan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan. Allah seringkali menjatuhkan "koin uang" atau memberikan kemudahan rejeki yang berlimpah kepada kita manusia, agar mau mendongak keatas, mengingatNya, menyembah-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan lebih banyak bersyukur atas rahmat-Nya. Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat dan kenikmatan setiap harinya kepada kita manusia, agar kita mau menengadah kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Namun, sayangnya seringkali hal itu tidak cukup membuat kita manusia untuk mau mendongak keatas, mengingat kebesaran-Nya, menengadah kepada-Nya, mengagungkan nama-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya.

Karena itu, kadang-kadang Tuhan menggunakan pengalaman-pengalaman menyakitkan, seperti musibah, kegagalan, rasa sakit, kelaparan dan berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian manusia agar mau mendongak keatas. Menarik perhatian untuk mau menengadah kepada-Nya, menyembah kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya. Dengan demikian, pengalaman-pengalaman menyakitkan yang kadang kala diterima manusia, hendaknya diterima sebagai peringatan dari Tuhan untuk menarik perhatian kita. Hendaknya hal itu membuat kita semakin mempererat hubungan dengan Allah atau "habl min Allah." Hendaknya hal itu mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah, dan menyadarkan kita adalah makhluk-Nya yang sangat lemah dan tidak berdaya.

Sahabat yang baik, sudah begitu banyaknya rahmat dan berkah Allah senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia. Seperti memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kesehatan yang kita rasakan, kelengkapan panca indra yang menopang kehidupan kita, mendapatkan rejeki yang kita nikmati setiap hari, keluarga yang bahagia yang kita miliki dan lain sebagainya. Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan berkah dari Allah SWT yang tak ternilai harganya. Kini apakah Anda akan segera menengadahkan wajah kepada-Nya, ataukah menunggu Allah menjatuhkan "batu" kepada kita ?.
SEMOGA BERMANFAT !

" MANAJEMEN SAKIT HATI "

Hampir setiap orang tentu pernah mengalami sakit hati dalam hidupnya. Baik dalam keluarga, berteman, (berMilist? J) maupun bermasyarakat. Sebagaimana sifat sedih dan gembira, rasa yang satu ini adalah suatu kewajaran dalam hidup manusia. Apalagi, mengingat manusia adalah mahluk sosial, yang dalam setiap interaksinya tidak lepas dari kekhilafan.
Sebab-sebab datangnya perasaan ini pun bermacam-macam. Dari masalah sepele hingga masalah besar, dapat menjadi pemicunya. Misalnya berawal dari perbedaan pendapat, adanya konflik atau ketidakcocokan, hingga iri dan dengki. Bila perasaan ini dibiarkan terlalu lama bercokol dalam hati, maka tidak sehatlah hati itu. Pemiliknya pun akan stress dan jauh dari keceriaan. Lebih jauh lagi, hal itu bisa menjauhkan manusia dari RabbNya. Na'udzubillaahi mindzaalik.
Bagaimana memenej rasa sakit hati, agar tidak membuahkan dosa dan azabNya bagi kita sendiri? Alloh dan RasulNya telah mengajarkan kiat-kiat tersendiri yang dapat menjadi penawar, bila diamalkan. Apa sajakah itu?


1. Muhasabah (Koreksi Diri)
Sebelum kita menyalahkan orang lain, seharusnyalah kita melihat diri kita sendiri. Bisa jadi kita merasa tersakiti oleh saudara kita, padahal ia tak bermaksud menyakiti. Cobalah bertanya pada diri sendiri, mengapa saudara kita sampai bersikap demikian. Jangan-jangan kita sendiri yang telah membuat kesalahan.


2. Menjauhkan Diri dari Sifat Iri, Dengki, dan Ambisi
Iri, dengki, dan ambisi adalah beberapa celah yang menjadi pintu bagi syetan untuk memasuki hati manusia. Ambisi yang berlebihan, dapat membuat seseorang buta dan tuli. Bila tidak dilandasi iman, seorang yang ambisius cenderung akan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan ambisinya.
Demikian sifat iri dan dengki. Sifat ini berasal dari kecintaan terhadap hal-hal yang bersifat materi, kehormatan, dan pujian. Manusia tidak akan tenang bila dalam hatinya ada sifat ini. Manusia juga tak akan pernah bisa bersyukur, karena selalu merasa kurang. Ia selalu memandang ke atas, dan seolah tidak rela melihat orang lain memiliki kelebihan atas dirinya. Maka hapuslah terlebih dahulu sikap cinta dunia, sehingga dengki pun sirna.
Rasulullah bersabda, "Tidak boleh dengki kecuali kepada dua orang. Yaitu orang yang diberi harta oleh Alloh, kemudian memenangkannya atas kerakusannya di jalan yang benar. Dan orang yang diberi hikmah oleh Alloh, kemudian memutuskan persoalan dengannya dan mengajarkannya." (HR. Bukhari).


3. Menjauhkan Diri dari Sifat Amarah dan Keras Hati
Bila marah telah timbul dalam hati manusia, maka kadang manusia bertindak tanpa pertimbangan akal. Jika akal sudah melemah, tinggAlloh hawa nafsu. Dan syetan pun semakin leluasa melancarkan serangannya, lalu mempermainkan diri manusia. Ibnu Qudamah dalam Minhajul Qashidin menyebutkan bahwa Iblis pernah berkata, "Jika manusia keras hati, maka kami bisa membaliknya sebagai anak kecil yang membalik bola."


4. Menumbuhkan Sifat Pemaaf
"Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh." Demikian firman Alloh dalam Al-Qur'an Surat Al-A'raf : 199.
Alloh sang Khaliq saja Maha Pemaaf terhadap hambaNya. Tak peduli sebesar gunung atau sedalam lautan kesalahan seorang hamba, jika ia bertaubat dengan sungguh-sungguh, maka Alloh akan membukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Kita sebagai manusia yang lemah, tidak sepantasnya berlaku sombong, dengan tidak mau memaafkan kesalahan orang lain, sebelum ia meminta maaf. Insya Alloh, dengan begitu, hati akan lebih terasa lapang.
Rasulullah bersabda, "Bertakwalah kepada Alloh di mana engkau berada, tindaklanjutilah kesalahan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut menghapus kesalahan tersebut, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Hakim dan At-Tirmidzi).


5. Husnudhdhan (Berprasangka Baik)
Alloh berfirman, "Hai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka. Sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa. Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah sebagian kalian menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya." (QS. Al-Hujurat : 12).
Adakalanya seorang muslim berburuk sangka terhadap seorang muslim lainnya sehingga ia melecehkan saudaranya. Ia mengatakan yang macam-macam tentang saudaranya, dan menilai dirinya lebih baik. Tentu, itu adalah hal yang tidak dibenarkan. Akan tetapi, hendaknya setiap muslim harus mawas diri terhadap titik-titik rawan yang sering memancing tuduhan, agar orang lain tidak berburuk sangka kepadanya.

6. Menumbuhkan Sikap Ikhlas
Ikhlas adalah kata yang ringan untuk diucapkan, tetapi cukup berat untuk dilakukan. Orang yang ikhlas dapat meniatkan segala tindakannya kepada Alloh. Ia tidak memiliki pamrih yang bersifat duniawi. Apabila Alloh mengujinya dengan kenikmatan, maka ia bersyukur. Bila Alloh mengujinya dengan kesusahannya pun, ia bersabar. Ia selalu percaya bahwa Alloh akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi hambaNya.
Orang yang ikhlas akan lebih mudah memenej kalbunya untuk selalu menyerahkan segalanya hanya kepada Alloh. Hanya kepadaNyalah ia mengantungkan harapan.
Bila anda sedang dilanda sakit hati, cobalah amalkan kiat di atas. Insya Alloh, beban hati akan berkurang. Dada anda pun terasa lapang. Insya Alloh.


Maraji' :
- Minhajul Qashidin. Ibnu Qudamah
- Minhajul Muslim. Abu Bakr Jabir Al-Jazairi
[Nikah-6/I/2002]_,_._,___

Bermesraan ala Rasulullah

Dapet Email dari temen niy, mungkin bisa membantu teman-teman.

Bermesraan, itulah yang membuat hubungan suami-istri terasa indah dan nikmat. Caranya?

Dalam berkomunikasi, ada dua jenis lambang yang bisa dipergunakan, yaitu lambang verbal dan lambang non verbal. Menurut penelitian Profesor Birdwhistell, maka nilai efektifitas lambang verbal dibanding non verbal adalah 35:65. Jadi, justru lambang non verbal yang lebih efektif dalam menyampaikan pesan. Bermesraan, adalah upaya suami istri untuk menunjukkan saling kasih sayang dalam bentuk verbal. Sentuhan tangan dan gerak tubuh lainnya, adalah termasuk lambang non verbal ketika suami berkomunikasi dengan istrinya.

Komunikasi verbal semata belumlah efektif jika belum disertai oleh komunikasi non verbal, dalam bentuk kemesraan tersebut. Rasulullah saw pun merasakan pentingnya bermesraan dengan istri, sehingga beliau pun mempraktek kannya untuk menghias hari-hari dalam keluarganya, yang tecermin seperti dalam hadis-hadis berikut:

1. Tidur dalam satu selimut bersama istri

Dari Atha’ bin Yasar: “Sesungguhnya Rasulullah saw dan ‘Aisyah ra biasa mandi bersama dalam satu bejana. Ketika beliau sedang berada dalam satu selimut dengan ‘Aisyah, tiba-tiba ‘Aisyah bangkit. Beliau kemudian bertanya, ‘Mengapa engkau bangkit?’ Jawabnya, ‘Karena saya haidh, wahai Rasulullah.’ Sabdanya, ‘Kalau begitu, pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali kepadaku.’ Aku pun masuk, lalu berselimut bersama beliau.” (HR Sa’id bin Manshur)

2. Memberi wangi-wangian pada auratnya

‘Aisyah berkata, “Sesungguhnya Nabi saw apabila meminyaki badannya, beliau memulai dari auratnya dan mengolesinya dengan nurah (sejenis bubuk pewangi), dan istrinya meminyaki bagian lain seluruh tubuhnya. (HR Ibnu Majah)

3. Mandi bersama istri

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Aku biasa mandi bersama dengan Nabi saw dengan satu bejana. Kami biasa bersama-sama memasukkan tangan kami (ke dalam bejana).” (HR ‘Abdurrazaq dan Ibnu Abu Syaibah)

4. Disisir istri

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Saya biasa menyisir rambut Rasulullah saw, saat itu saya sedang haidh”.(HR Ahmad)

5. Meminta istri meminyaki badannya

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Saya meminyaki badan Rasulullah saw pada hari raya ‘Idul Adh-ha setelah beliau melakukan jumrah ‘aqabah.” (HR Ibnu ‘Asakir)

6. Minum bergantian pada tempat yang sama

Dari ‘Aisyah ra, dia berkata, “Saya biasa minum dari muk yang sama ketika haidh, lalu Nabi mengambil muk tersebut dan meletakkan mulutnya di tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau minum, kemudian saya mengambil muk, lalu saya menghirup isinya, kemudian beliau mengambilnya dari saya, lalu beliau meletakkan mulutnya pada tempat saya meletakkan mulut saya, lalu beliau pun menghirupnya.” (HR ‘Abdurrazaq dan Sa’id bin Manshur)

7. Membelai istri

‘Adalah Rasulullah saw tidaklah setiap hari melainkan beliau mesti mengelilingi kami semua (istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampiri dan membelai kami dengan tidak mencampuri hingga beliau singgah ke tempat istri yang beliau giliri waktunya, lalu beliau bermalam di tempatnya.” (HR Ahmad)

8. Mencium istri

Dari ‘Aisyah ra, bahwa Nabi saw biasa mencium istrinya setelah wudhu’, kemudian beliau shalat dan tidak mengulangi wudhu’nya.”(HR ‘Abdurrazaq) Dari Hafshah, putri ‘Umar ra, “Sesungguhnya Rasulullah saw biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa.” (HR Ahmad)

9. Tiduran di Pangkuan Istri

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Nabi saw biasa meletakkan kepalanya di pangkuanku walaupun aku sedang haidh, kemudian beliau membaca al-Qur’an.” (HR ‘Abdurrazaq)

10. Memanggil dengan kata-kata mesra

Rasulullah saw biasa memanggil Aisyah dengan beberapa nama panggilan yang disukainya, seperti ‘Aisy, dan Humaira (pipi merah delima).

11. Mendinginkan kemarahan istri dengan mesra

Nabi saw biasa memijit hidung ‘Aisyah jika ia marah dan beliau berkata, “Wahai ‘Uwaisy, bacalah do’a: ‘Wahai Tuhanku, Tuhan Muhammad, ampunilah dosa-dosaku, hilangkanlah kekerasan hatiku, dan lindungilah diriku dari fitnah yang menyesatkan.” (HR Ibnu Sunni)

12. Membersihkan tetesan darah haidh istri

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Aku pernah tidur bersama Rasulullah saw di atas satu tikar ketika aku sedang haidh. Bila darahku menetes ke tikar itu, beliau mencucinya di bagian yang terkena tetesan darah dan beliau tidak berpindah dari tempat itu, kemudian beliau shalat di tempat itu pula, lalu beliau berbaring kembali di sisiku. Bila darahku menetes lagi ke tikar itu, beliau mencuci di bagian yang terkena darah itu saja dan tidak berpindah dari tempat itu, kemudia beliau pun shalat di atas tikar itu.” (HR Nasa’i)

13. Bermesraan walau istri haidh

Dari ‘Aisyah ra, ia berkata, “Saya biasa mandi bersama Rasulullah saw dengan satu bejana, padahal kami sama-sama dalam keadaan junub. Aku biasa menyisir rambut Rasulullah ketika beliau menjalani i’tikaf di masjid dan saya sedang haidh. Beliau biasa menyuruh saya menggunakan kain ketika saya sedang haidh, lalu beliau bermesraan dengan saya.” (HR ‘Abdurrazaq dan Ibnu Abi Syaibah)

14. Memberikan hadiah

Dari Ummu Kaltsum binti Abu Salamah , ia berkata, “Ketika Nabi saw menikah dengan Ummu Salamah, beliau bersabda kepadanya, ‘Sesungguhnya aku pernah hendak memberi hadiah kepada Raja Najasyi sebuah pakaian berenda dan beberapa botol minyak kasturi, namun aku mengetahui ternyata Raja Najasyi telah meninggal dunia dan aku mengira hadiah itu akan dikembalikan. Jika hadiah itu memang dikembalikan kepadaku, aku akan memberikannya kepadamu.” Ia (Ummu Kultsum) berkata, “Ternyata keadaan Raja Najasyi seperti yang disabdakan Rasulullah saw, dan hadiah tersebut dikembalikan kepada beliau, lalu beliau memberikan kepada masing-masing istrinya satu botol minyak kasturi, sedang sisa minyak kasturi dan pakaian tersebut beliau berikan kepada Ummu Salamah.” (HR Ahmad)

15. Segera menemui istri jika tergoda

Dari Jabir, “Sesungguhnya Nabi saw pernah melihat wanita, lalu beliau masuk ke tempat Zainab, lalu beliau tumpahkan keinginan beliau kepadanya, lalu keluar dan bersabda, “Wanita, kalau menghadap, ia menghadap dalam rupa setan….Bila seseorang di antara kamu melihat seorang wanita yang menarik, hendaklah ia datangi istrinya, karena pada diri istrinya ada hal yang sama dengan yang ada pada wanita itu.” (HR Tirmidzi)

Begitu indahnya kemesraan Rasulullah saw kepada para istrinya, memberikan gambaran betapa Islam sangat mementingkan komunikasi non verbal ini, karena bahasa tubuh ini akan lebih efektif menyatakan cinta dan kasih sayang antara suami istri. Nah, silakan mencoba.*

Penyebab Kanker Hati

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia
kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun
yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati GOT,GPT),
tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita
kanker hati sepanjang 10 cm!
Selama ini hampir semua orang sangat bergantung
pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index).
Mereka menganggap bila pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal
berarti semua OK. Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh
banyak dokter spesialis..
Benar-benar mengejutkan, para dokter yang
seharusnya memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata
memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus
dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi
dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Chuan.
Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki
pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab
terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
- Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama
- Tidak buang air di pagi hari.
- Pola makan yang terlalu berlebihan.
- Tidak makan pagi.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
- Terlalu byk mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis
buatan.
Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak
goreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak
goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang
digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur
mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng
harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola
makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan
penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan
jadwalnya.
Sebab:
Malam hari pk 9 - 11: adalah pembuangan zat- zat tidak berguna/beracun
(de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi
waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.
Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai
seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat
berdampak negatif bagi kesehatan.
Malam hari pk 11 - dini Hari pk 1: saat proses de-toxin di bagian hati,
harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Dini hari pk 1 - 3: proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam
kondisi tidur.
Dini hari pk 3 - 5: de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi
batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu
minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
Pagi pk 5 - 7: de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar
kecil.
Pagi pk 7 - 9: waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan
pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk
6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga
kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya
ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada
tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses
pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul
4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi
darah.
Sebab itu, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang

How does FAH code development and sysadmin get done?

ne of the more common question I get asked is how we do our client/server/core programming and backend system administration.  Also, others were curious about updates on various core projects.  So, I thought it made sense to answer both in one post, since the answers are related.  This will be a bit of a long answer to several short questions, but hopefully it will help give some insight into how we do what we do.

First, some history.  When we started in 2001, I personally wrote most of the code (client, server, scientific code integration, etc), with some help from a summer student (Dr. Jarod Chapman) and some help from Adam Beberg on general distributed computing issues and the use of his Cosm networking library.  I was just starting out as a professor then, with a relatively small group (4 people at the time), so it was common for the leader of the lab to do a lot of hands on work.

As time went on, the group matured and grew, with increasing funding from NIH and NSF.  This allowed the group to grow to about 10 people in 2005.  At this point, much of the duties were given to different people in the lab: the server code development was performed by (now Prof.) Young Min Rhee and then later by Dr. Guha Jayachandran.  Client development was done by Siraj Khaliq, then Guha, then help from several people (including Adam Beberg as well as volunteers, such as Uncle Fungus).  Core development was done by Dr. Rhee, (now Prof.) Michael Shirts, and others.

This model worked reasonably well, with each team member giving some significant, but not overly onerous amount of his/her time (eg 10% to 20%) to FAH development.  These key developers were able to add a lot of functionality, both to aid the science and the donor experience.  

However, in time, this model became unscalable and unsustainable.  As time went on, the individual developers graduated (in academic research, the research is done by graduate students or postdoctoral scholars, both of whom do not stay longer than say 3-5 years).  While the original team was able to build a powerful and complex system, maintaining that system by new generations of students/postdocs became unsustainable.  The code was complex and well known by the original authors, but maintenance by new developers was complex and easy to make errors, due to the complexity of the software.  

In parallel with these efforts in code development, we also were maturing in terms of our server backend.  We went from having a few small (10GB hard drives!) servers, to a very large, enterprise style backend, with hundreds of terabytes of storage.  This too became a major challenge to manage by the scientific group.

A new plan. Therefore, in 2007, I started a new plan to migrate these duties (code development and system administration) to professional programmers and system administrators.  Today, most of FAH code development is done by professional programmers, and in time I expect all of it will be done that way. The desire to start with a clean code base lead to new projects, such as the v5 server code, second generation GPU code (GPU2), second generation SMP code (SMP2), new client (v7 client in the works), which have been developed with a clean slate.  

There are some differences in how donors will see the fruits of these efforts.  I have found that while the programmers write much cleaner code (much more modular and systematic and maintainable), the code development is typically slower.  While the scientific group can often make certain changes say in a month, the professional programmers may take 2 or 3.  What we get for that extra time is more cleanly written code, no hacks, and a plan for long term sustainability (clean code, well documented code, high level programming practices, etc).  Some projects are still done by the scientific staff (eg Dr. Peter Kasson continues to do great things with the SMP client as well as work towards SMP2), I expect that in time this will all be done by programmers.  

Analogously, sysadmin has been pushed to a professional group at Stanford.  Similarly, they are more careful and methodical, but slower to respond due to this.  My hope is that as we migrate away from our older legacy hardware and they set up clean installs with the v5 server code, the issues of servers needing restarts should be greatly improved.  This infrastructure changeover has been much slower than I expected, in part due to the practices used by the sysadmin team to avoid hackish tricks and to keep a well-organized, uniform framework amongst all of the servers (eg scripting and automating common tasks).

One important piece good news is that the people we've got are very good.  I'm very happy to be working with some very strong programmers, including Peter Eastman, Mark Friedrichs, and Chris Bruns (GPU2/OpenMM code), Scott Legrand and Mike Houston (contacts at NVIDIA and ATI, respectively, for GPU2 issues), Joe Coffland and his coworkers (v5 server, Protomol Core, Desmond/SMP2 core, v7 client).  System admin is also now done professionally, via Miles Davis' admin group at Stanford Computer science.  Also, since she has help desk experience, Terri Fedelin (who does University admin duties for me personally) has also been working on the forum helping triage issues.

Where are we now?   Much of their work is behind the scenes and we generally only talk about big news when we're ready to release, but if you're curious, you can see some of it publicly, such as tracking GPU2 development via the OpenMM project (http://simtk.org/home/openmm) and the Gromacs/SMP2 core via the http://gromacs.org cvs (look for updates involving threads, since what is new about SMP2 is the use of threads instead of MPI).  You can also follow some more of the nitty gritty details on my Twitter feed (http://twitter.com/vijaypande), where I plan to try to give more day-to-day updates, albeit in a simpler (and less gramatically correct) form; the hope here is to try to have more frequent updates, even if they are smaller and simpler.

As the GPU2 code base matured in functionality, GPU2 core development has been mainly bug fixes, which is a good thing.  SMP2 has been testing in house for a while and I expect it will still take a few weeks.  The main issue is trying to make sure we get good scalability with threads based solutions, removing bottlenecks, etc.  The SMP2 initiative lead to two different cores, one for the Desmond code from DE Shaw Research and another for a Gromacs variant (a variant of the A4 core).  We having been testing both in single cpu-core format (the A4 Gromacs core is a single core version of what will become SMP2) and we hope to release in a week or two a set of single core Desmond jobs.  If those look good, multiple-core versions via threads (not MPI) will follow thereafter.

The v5 system roll out is continuing, with the plan to have a parallel v5 infrastructure (set up by the new sysadmins) with our current one, and have the science team migrate new projects to the new infrastructure.  The v5 code has been running for a while in a few tests and we expect one of the GPU servers to migrate this week, with one or two servers migrating every week as time goes on.  The new code does not crash/hang the way the v3/v4 code does (it hung under high load and needed the process to be killed) and so we expect much more robust behavior from it.  Also, Joe Coffland has been great regarding responding to code changes and bug fixes.

So, the upshot of this new scheme is that donors will likely see more mature software, which also means slower revs between cores, both since fewer revs are needed in the new model (a lot of issues are simplified by the cleaner code base) and because the revs now involve a lot of internal QA and testing and more careful methodical programming.  

The long term upshot for FAH is better software and more sustainable software.  It's taking time to get it done, but based on the results so far (eg GPU2 vs GPU), I think it has been worth the wait (but we still have a fair ways to go before we can see all of the fruits of this work).

http://folding.typepad.com/news/how_fah_works/

09 May 2010

Menghubungkan Blog dengan Twitter atau Facebook dengan TwitterFeed

branding

Mungkin kita sebagai blogger ingin share ilmu kita tidak pada blog saja, kita juga ingin mempromosikan blog yang kita buat ke jejaringan sosial yang sedang marak pada saat ini, saya ambil contoh pada jejaringan Facebook dan Twitter. Kita dapat mensharing tulisan pada blog kita dengan otomatis ke 2 jejaringan tersebut.

Saya memanfaatkan TwitterFeed untuk share otomatis tulisan pada blog saya. Mari kita ikuti bagaimana cara untuk menggunakannya.

Pertama kali kita membuka web TwitterFeed dan kita login dengan menggunakan OpenID.

1

Dan kita pilih sesuai dengan keinginan kita mau login dengan ID apa.

2

Setelah kita login kita pilih Create New Feed, setelah itu kita isi Feed Name sesuai keinginan dan RSS Feed URL sesuai dengan blog yang kita miliki. Untuk tau alamat RSS blog kita, bisa kita klik pada bagian dibawah, dia akan otomatis membuka link RSS.

3

4

Setelah memasukkan alamat RSS dan cek apakah benar link tersebut, kita lanjutkan Step 2. Jika kita ingin mem-publish ke Twitter kita bisa pilih Twitter.

5

6

Kita perlu authentifikasi lagi untuk memperbolehkan TwitterFeed mem-post di Twitter. Setelah twitter kita di daftarkan akan muncul pada Authenticated Twitter Account, kita pilih account kita dan pilih Create Service. Setelah itu kita akan dibawa ke halaman sebelumnya namun dengan ID Twitter yang sudah di daftar. Klik All Done.

7

Maka setelah kita post baru pada blog, akan secara otomatis muncul pada Twitter kita, untuk Facebook caranya hampir mirip dengan diatas, kita tinggal langsung pilih untuk di publish ke Facebook. Selamat mencoba.

Service Oriented Architecture

Kali ini saya akan share masalah apa itu SOA atau Service Oriented Architecture.

SOA (service oriented architecture, arsitektur berorientasi layanan) adalah suatu gaya arsitektur sistem yang membuat dan menggunakan proses bisnis dalam bentuk paket layanan sepanjang siklus hidupnya. SOA juga mendefinisikan dan menentukan arsitektur teknologi informasi (TI) yang dapat menunjang berbagai aplikasi untuk saling bertukar data dan berpartisipasi dalam proses bisnis. Fungsi-fungsi ini tidak terikat dengan sistem operasi dan bahasa pemrograman yang mendasari aplikasi-aplikasi tersebut.

SOA membagi fungsi-fungsi menjadi unit-unit yang berbeda (layanan), yang dapat didistribusikan melalui suatu jaringan dan dikombinasikan serta digunakan ulang untuk membentuk aplikasi bisnis. Layanan-layanan ini saling berkomunikasi dengan mempertukarkan data antar mereka atau dengan mengkoordinasikan aktivitas antara dua atau lebih layanan. Konsep SOA sering dianggap didasari atau berkembang dari konsep-konsep yang lebih lama dari komputasi terdistribusi dan pemrograman modular.

Persyaratan dalam menggunakan SOA secara efisiensi adalah sebagai berikut :

· Berbagai system dan bahasa pemrograman yang ada menyediakan dasar untuk mengintegrasikan antara aplikasi yang berbeda pada platform dengan melalui protocol komunikasi.

· Keinginan untuk menciptakan sebuah federasi sumber daya.

SOA harus menjelaskan aspek layanan seperti berikut :

1. Apakah layanan ini dan apa yang akan dibangun, digunakan, berkembang dan diperlihara

2. Bagaimana kemasan yang ada dan warisan yang terintegrasi ke dalam system pelayanan lingkungan

3. Bagaimana layanan digabungkan

4. Bagaimana layanan komunikasi pada tingkat teknis

5. Bagaimana layanan interoperate di tingkat semantic

6. Bagaimana kontribusi layanan kepada perusahaan model bisnis, tujuan dan strategi

7. Bagaimana proses, kerangka kerja dan alat-alat yang diperlukan untuk mendukung SOA di perusahaan

image

Gambar diatas mengilustrasikan berbagai aspek SOA. Nomor-nomor yang dilingkari pada gambar sesuai dengan daftar nomor.

1. Bagaimana menemukan, mengembangkan dan memelihara layanan

Arsitektur harus menjelaskan secara lengkap Lifecycle layanan, termasuk versi persyaratan dan kompatibilitas ke belakangnya.

2. Bagaimana untuk mengintegrasikan aplikasi yang ada ke dalam layanan lingkungan

Kenyataannya adalah bahwa sebagian besar fungsi bisnis perusahaan di hari ini tidak dalam bentuk layanan. Bagian penting dari sebuah SOA adalah bagaimana fungsi yang ada ini dapat dipaparkan sebagai layanan dan tersambung ke layanan lingkungan. SOA yang harus menetapkan mekanisme umum untuk menentukan layanan ini.

3. Bagaimana untuk menggabungkan layanan

SOA harus menentukan semantic umum dalam lingkungan layanan yang beroperasi, misalnya : apa yang harus data skema umum di seluruh layanan untuk konsistensi dan interoperabilitas?

4. Bagaimana layanan berkomunikasi

Layanan nilai terletak pada kemampuan untuk digabungkan dengan layanan lainnya untuk menciptakan sebuah perusahaan. Untuk dapat melakukan ini harus dirancang untuk muat dalam ketentuan teknis, semantic operasional dan lingkungan. Lingkungan (infrastruktur) ini dan penyedia layanan ini harus dijelaskan oleh arsitektur.

5. Common semantic dan data perusahaan definisi

SOA harus menentukan semantuk umum yang ada dalam layanan lingkungan yang beroperasi.

6. Bisnis model

Sebuah model bisnis adalah kunci untuk memahami persyaratan untuk sebuah perusahaan umum, terutama untuk berbagi data. SOA untuk tidak menentukan model bisnis, tetapi harus menentukan bagaimana model bisnis yang digunakan untuk desain layanan dan proses bisnis perusahaan dan apa saja persyaratan SOA.

7. Pengembangan lingkungan / kerangka / infrastruktur / peralatan yang diperlukan untuk mendukung program SOA

Ini tidak cukup untuk menggambarkan ini merupakan layanan yang mana, arsitektur harus dengan mudah mengaktifkan dan mengefisiensikan penciptaan layanan-layanan. Kerangka kerja dan alat-alat yang utama untuk memungkinkan organisasi independen dalam membuat layanan yang konsisten.

Sumber:

http://en.wikipedia.org/wiki/Service-oriented_architecture

http://www.bpminstitute.org/articles/article/article/key-components-of-soa.html

Pengaturan Memori dengan Bitmap dan Linked List

Ini merupakan mata kuliah Sistem Operasi yang pernah saya dapatkan sewaktu menjalankan kuliah S1 sebelumnya. Saya akan menjelaskan pengaturan memori dengan menggunakan Bitmap dan Linked List.

Pada bitmap memory dibagi menjadi beberapa unit alokasi. Mungkin sebesar beberapa word dan mungkin sebesar beberapa kilobytes. Kemudian saling memberikan respon satu sama lain dimana 0 menanadakan bahwa unit tersebut kosong dan 1 jika terisi.

Pada bitmap ini apabila semakin kecil unit alokasi maka makin besar bitmap yang dihasilkan. Pada bitmap menyediakan cara mudah untuk menyimpan track dari memory dengan jumlah memory yang tetap, karena ukuran dari bitmap tergantung pada ukuran memory dan ukuran unit alokasi. Masalah utama ketika menggunakan memory ini adalah memory manager harus mencari bitmap urutan 0 bit untuk menjalankan urutan dari proses k pada map. Mencari bitmap untuk menjalankan panjang urutan yang diberikan merupakan operasi yang lambat.

Kemudian selajutnya dengan linked-list pada cara ini segmen, dimana segment ini merupakan proses ataupun hole antara dua proses. Setiap entry pada list menjelaskan hole (H) atau proses (P), alamat pada saat memulai, panjang dan pointer untuk entry selanjutnya. Pada contoh berikut ini segmen list diurutkan berdasarkan alamat. Megurutkan dengan cara ini memiliki keunggulan ketika proses di matikan atau menggunakan swap. Pada saat mematikan, proses umumnya memiliki dua tetangga, hal tersebut bisa berupa hole atau proses, yang menghasilkan empat kombinasi.

image