07 June 2010

Knowledge Management Industri Kreatif dengan IT

Knowledge management dapat digunakan pada banyak kondisi, salah satunya adalah pada industry kreatif. Kalimat Sir Francis Bacon pada abad ke-16 yang berbunyi “Knowledge is Power” tidak akan pernah lekang dengan bertambahnya waktu. Pengetahuan pada saat sekarang ini telah menjadi salah satu kekuatan yang dimiliki oleh seseorang dalam menentukan posisinya dia ditengah-tengah masyarakan banyak. Hal ini tidak hanya berlaku untuk seorang aja, dapat juga berlaku pada suatu organisasi, atau bahkan pada suatu bangsa.

Pada kondisi ekonomi global yang ada pada saat ini, pemberdayaan suatu industry tidak akan terlepas dari penguasaan suatu pengetahuan yang terkait dengan bidang industry tersebut. Demikian halnya dengan industry kreatif. Mungkin sebagian orang tidak mengerti apa sebenarnya industry kreatif tersebut, industry kreatif merupakan industry yang memanfaatkan suatu kreatifitas, keterampilan serta bakat dari masing-masing individu dalam menciptakan kesejahteraan, serta lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan mengeksploitasi daya kreasi dan daya cipta dari individu tersebut.

Ternyata ada banyak bidang-bidang yang masuk dalam jenis industry kreatif, dimana menurut departemen perdagangan, terdapat 14 bidang yang termasuk dalam cakupan suatu industry kreatif dimana bidang-bidang tersebut antara lain, periklanan, arsitektur, seni rupa, kerajinan, desain, mode, film, music, seni pertunjukan, penerbitan, riset dan pengembangan, software, televise dan radio, serta video game. Industry kreatif yang ada tidak hanya berkontribusi bagi negara dalam sector ekonomi, namun sudah dapat memberikan suatu dorongan dalam pemeliharaan warisan suatu budaya dan nilai-nilai suatu bangsa melalui karya-karya yang dihasilkan.

Dapat dilihat pada negara India dengan film-film Bollywoodnya, atau negara Jepang dengan animenya. Tidak hanya keuntungan ekonomi saja yang diperoleh tetapi juga suatu kesempatan bagi mereka untuk memperkenalkan budaya yang mereka miliki dan menjadi suatu perbedaan dengan negara-negara lainnya. Bayangkan saja dampak yang didapatkan jika suatu negara bisa terkenal melalui industry kreatifnya.

Pada saat ini penguasaan suatu pengetahuan semakin dimungkinkan oleh kemajuan suatu teknologi informasi, khususnya internet. Sharing pengetahuan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu, semua dapat dengan bebas mendapatkannya setiap saat. Sistem yang memungkinkan untuk melakukan pengelolaan dan sharing pengetahuan biasa disebut sebagai sistem knowledge management. Sistem ini dapat berupa forum diskusi, digital library, dan lain sebagainya.

Di Indonesia sendiri sudah ada beberapa situs yang menyediakan informasi berita, penelitian maupun promosi dari industry kreatif tersebut, contohnya pada situs www.indonesiakreatif.net dan www.sentrakukm.com/industrikreatif/. Mungkin kedepannya, situs-situs semacam itu kemungkinan akan dapat berkembang untuk lebih memfasilitasi pelaku industry kreatif dalam mengeksplorasi pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, baik dalam proses kreatif mereka maupun dalam menjalankan suatu bisnis usaha mereka.

Selain itu, mereka dapat juga memfasilitasi diri untuk dapat berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk dapat saling mendukung dan menolong dalam upaya memajukan industry kreatif di Indonesia. Dengan adanya saling mendukung dan berbagi pengetahuan bersama, mungkin suatu saat nanti industry kreatif di Indonesia dapat menciptakan suatu karya yang tidak hanya menambahkan kekayaan Indonesia saja tapi juga dapat mengharumkan nilai Indonesia di mata dunia.

Selain induustri kreatif untuk dapat melestarikan budaya yang ada, dapat juga langsung menerapkan knowledge management agar dapat melestarikan budaya yang ada. Contohnya budaya yang ada di di Indonesia, dapat dikelompokkan tiap-tiap daerah di Indonesia apa saja budaya yang ada. Mungkin dengan mengelompokkan suku ditiap daerah, jadi ada orang lain yang mencari atau ingin mempelajari budaya apa saja yang ada di Indonesia bias langsung mengakses 1 sumber yang lengkap dan berisi informasi yang lengkap. Kebanyakan orang di Indonesia kurang banyak mengetahui kekayaan budaya yang ada di Indonesia.

Kebanyakan hanya mengetahui budaya yang terkenal saja tidak sampai mendetil apa saja budaya yang ada di Indonesia. Dapat juga dengan mengelompokkan hasil-hasil kerajinan pada masing-masing daerah agar bisa dipromosikan kepada dunia bahwa Batik merupakan kebudayaan dari Indonesia tidak dari Negara lain, sehingga tidak ada Negara lain yang mengakui kebudayaan dari Indonesia.